Contoh Program Kerja OSIS SMK SMA Lengkap

Berkas SekolahContoh Program Kerja OSIS ini kami bagikan untuk Pembina Osis di sekolah jenjang SMK SMA yang mungkin membutuhkan untuk Keperluan Rencana Kerja, Jadwal Kegiatan serta Arsip untuk tahun selanjutnya supaya sukses dan tercapai visi dan misinya.

Contoh Program Kerja OSIS SMK SMA

Berikut ini kami jabarkan sebagain dari Contoh Program Kerja Osis untuk Pembina Osis

A. PROGRAM PEMBINAAN  OSIS

1.  Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah disingkat OSIS. OSIS bersifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS merupakan wadah organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara otomatis menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan.
2. Tujuan
Organisasi ini bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita
perjuangan bangsa dan sumber insani pembangunan nasional, untuk :
  1. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yg meliputi bakat, minat, dan kreativitas;
  2. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dariusaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan;
  3. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat;
  4. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (civil society). (Permendiknas No 39 Tahun 2008, Bab I pasal 1)
3. Materi Pembinaan

Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :
  1. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
  2. Pembinaan Budi Luhur atau Akhlak Mulia
  3. Pembinaan Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara
  4. Pembinaan Prestasi akademik,seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat
  5. Pembinaan Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup,kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural.
  6. Pembinaan kreativitas keterampilan dan kewiraswastaan
  7. Pembinaan kualitas  jasmani ,kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi.
  8. Pembinaan sastra dan budaya.
  9. pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
  10. pembinaan komunikasi dalam bahasa inggris.
4. Perangkat OSIS
Perangkat OSIS terdiri dari :
  • 1) Pembina OSIS
  • 2) Perwakilan kelas
  • 3) Pengurus OSIS
  • 4) Anggota OSIS
  • 5.  Rincian dan tugas Perangkat OSIS
a.  Pembina OSIS
Pembina OSIS bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan
pengembangan OSIS di sekolah. Rincian tugas pembinan OSIS adalah :
  • a) bertanggung jawab atas seluruh pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolah
  • b) memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus.
  • c) mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan surat keputusan kepala
  • sekolah.
  • d) Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS denga surat keputusan kepala sekolah.
  • e) Mengarahkan penyusunan anggaran rumah tangga dan program kerja OSIS.
  • f) Menghadiri rapat-rapat OSIS
  • g) Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS
b. Perwakilan Kelas
  • a) Perwakilan kelas terdiri atas wakil-wakil kelas. Setiap kelas diwakili oleh 2 (dua)
  • orang siswa.
  • b) Perwakilan kelas bertugas memilih pengurus OSIS, mengajukan usul-usul untuk
  • dijadikan program kerja OSIS dan menilai laporan pertanggungjawaban pengurus
  • OSIS pada akhir masa jabatannya.
  • c) Perwakilan kelas bertanggung jawab langsung kepada Pembina OSIS
  • d) Masa jabatan perwakilan kelas selama 1 tahun ajaran.
  • e) Rincian tugas perwakilan kelas adalah : 1 ) mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas, 2) mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS, 3) mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil-hasil rapat kelas, 4) Memilih pengurus OSIS dan daftar calon yang telah disiapkan, 5) Menilai laporan pertanggungjawaban dan segala tugas pengurus Osis pada akhir masa jabatannya, 6) Menyusun Anggaran Rumah Tangga.
c. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS terdiri atas :
a) seorang ketua dan dua orang wakil ketua
b) seorang sekretaris dan dua orang wakil sekretaris
c) seorang bendahara dan seorang wakil bendahara
d) sepuluh orang ketua bidang yaitu :
  • Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
  • Pembinaan Budi Luhur atau Akhlak Mulia
  • Pembinaan Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara
  • Pembinaan Prestasi akademik,seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat
  • Pembinaan Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup,kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural.
  • Pembinaan kreativitas keterampilan dan kewiraswastaan
  • Pembinaan kualitas  jasmani ,kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi.
  • Pembinaan sastra dan budaya.
  • Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
  • Pembinaan komunikasi dalam bahasa inggris.
d. Pembinaan bidang :
 bidang I : Pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, antara lain:
  • Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing.
  • Memperingati hari-hari besar keagamaan;
  • Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;
  • Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;
  • Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
  • Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah.
bidang II : Pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia, antara lain:
  • Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah;
  • Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);
  • Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tata krama pergaulan;
  • Menumbuhkembangkan kesadaran utk rela berkorban terhadap sesama
  • Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah
  • Melaksanakan kegiatan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban,   keindahan, kekeluargaan, kedamaian, dan kerindangan)
bidang III : Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara
  • Melaksanakan upacara bendera pd hari senin dan/atau sabtu, serta hari2 besar nasional
  • Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars & Hymne)
  • Melaksanakan kegiatan kepramukaan
  • Mengunjungi dan mempelajari tempat2 bernilai sejarah
  • Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat perjuangan para pahlawan
  • Melaksanakan kegiatan bela negara
  • Menjaga dam menghormati symbol-simbol dan lambing-lambang negara
  • Melakukan pertukaran siswa antar daerah dan antar negara
bidang IV : Pembinaan prestasi akademik, seni, olahraga sesuai dengan bakat dan minat
  • Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian
  • Menyelenggarakan kegiatan ilmiah
  • Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa iptek
  • Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber belajar
  • Mendesain dan memproduksi media pembelajaran
  • Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian
  • Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah
  • Membentuk klub sains, seni, dan olahraga
  • Menyelenggarakan festival dan lomba seni
  • Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga
bidang V :  Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural, antara lain:
  • Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya masing-masing;
  • Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;
  • Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional;
  • Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat;
  • Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;
  • Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;
  • Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah.
bidang VI : Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antara lain:
  • Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna;
  • Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;
  • Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produksi;
  • Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN)/pengalaman kerja lapangan (PKL)/praktek kerja industri (Prakerin);
  • Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa melalui sertifikasi kompetensi siswa berkebutuhan khusus.
bidang VII : Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi, antara lain:
  • Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
  • Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);
  • Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
  • Melaksanakan hidup aktif;
  • Melakukan diversifikasi pangan;
  • Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah.
bidang VIII : Pembinaan sastra dan budaya, antara lain:
  • Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang sastra;
  • Menyelenggarakan festival/lomba, sastra dan budaya;
  • Meningkatkan daya cipta sastra;
  • Meningkatkan apresiasi budaya.
e.  Syarat Pengurus OSIS
  1. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
  2. Mermiliki budi pekerti luhur dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman
  3. Memiliki bakat sebagai pemimpin siswa
  4. Memiliki  kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai
  5. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya,sehingga pelajarannnya tidak terganggu karena menjadi pengurus OSIS
  6. Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas
  7. Khusus untuk ketua OSIS , ditambah persyaratan :
  8. mempunyai kemampuan berpikir yang jernih
  9. memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.
  10. tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.
f.   Rincian Tugas Pengurus OSIS
  • bertugas menyusun dan melaksanakan program kerja OSIS sesuai dengan AD ART
  • menyampaikan laporan pertangungjawaban kepada rapat perwakilan kelas pada akhir masa jabatannya.
  • Bertanggung jawab langsung kepada perwakilan kelas dan pembina OSIS.
  • Mempunyai masa kerja selama satu tahun pelajaran.
g. Anggota OSIS
  • Anggota OSIS secara otomatis adalah siswa yang masih aktif belajar pada sekolah yang bersangkutan
  • Anggota OSIS tidak memerlukan kartu anggota
  • Keanggotan berakhir apabila siswa yang bersangklutan tidak menjadi siswa lagi di sekolah tersebut, ata meninggal dunia
  • Setiap anggota mempunyai hak : (1) mendapat perlakuan yang sama sesuai bakat, minat dan kemampuannya, (2) memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau pengurus, (3) Bicara secara lisa maupun tertulis.
6.  Keuangan : Keuangan OSIS diperloleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan sumbangan
yang tidak mengikat serta usaha lain yang sah. Keuangan OSIS disimpan di Bank
Rakyat Indonesia (BRI) Unit Sagaranten dengan nama rekening OSIS SMA Negeri 1 ,
Sagaranten dan ditandatangani oleh 2 orang yaitu Wakasek Ur. Kesiswaan dan Ketua
OSIS.

7.  Forum Organisasi dst
8.  Sasaran/Target Pembinaan. dst

2. Visi dan Misi
  • Visi : kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik  yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
  • Misi : 1) Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka. 2) Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik mengespresikan  diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.    
3.  Tujuan Umum
Menunjang pencapaian tujuan institusional dalam upaya pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila, yaitu :
(1) Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berbudi pekerti luhur.
(1)  Memiliki pengetahuan dan keterampilan
(2)  Sehat jasmani dan rohani
(3)  Kepribadian yang mantap dan mandiri
(4)  Rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

4. Tujuan Khusus
  • a. Memberikan pengayaan kepada siswa yang menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk menjadi manusia seutuhnya.
  • b. Menambah pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk memanfaatkan potensi lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya.
  • c. Mengembangkan kemampuan siswa untuk memanfaatkan kegiatan industri dan dunia usaha (kewiraswastaan)
  • d. Mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai kemanusiaan, ketekunan, kerja keras dan disiplin melalui kegiatan ekstrakurikuler.
  • e. Menanamkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan dan perilaku hidup sehat secara jasmani dan rohani.
  • f. Menanamkan kemampuan meneliti dan mengembangkan daya cipta untuk menemukan hal baru
  • g. Menanamkan nilai-nilai gotong royong, kerjasama, tanggungjawab dan disiplin melalui kegiatan koperasi sekolah
  • h. Memberikan bekal kemampuan berorganisasi melalui kegiatan di sekolah dan di luar sekolah.
  • i. Memberikan bekal keterampilan praktis yang diperlukan siswa untuk hidup di masyarakat, mencukupi kebutuhannya sendiri maupun membantu kebutuhan  orangtuanya.
  • j. Menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam upaya melestarikan lingkungan alam dan budaya
  • k. Menanamkan budaya kerja dan etos kerja yang diperlukan untuk pembangunan berkelanjutan
  • l. Menanamkan dan menambah wawasan kerohanian, mental dan agama untuk hidup dalam masyarakat, bangsa dan negara.
  • m. Memberikan bekal kemampuan berbakti dan berpartisipasi dalam
  • pembangunan daerah.
5. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler
  • Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
  • Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
  • Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
  • Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
6.  Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler

  • Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan minat peserta didik masing-masing.
  • Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik.
  • Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh.
  • Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan mengembirakan peserta didik.
  • Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
  • Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.

7. Bidang dan Jenis Kegiatan Pembinaan
a.  Bidang Olah raga
  • 1. Sepak Bola
  • 2. Volly Ball
  • 3. Tenis Meja
  • 2) Bulu tanagkis
  • 3) Renang
  • 4) Takraw
  • 5) Olah raga prestasi lainnya
b. Bidang Seni
  • 1) Seni Sunda
  • 2) Seni Teater
  • 3) Seni Tradisional ( Anklung) dll
  • 4) Seni Modern
  • 5) Melukis/Kaligrafi
c.  Bidang  wawasan Kebangsaan
  • 1) Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)
  • 2) Pecinta Alam (Napak Rimba)
  • 3) Palang Merah  Remaja  (PMR)
  • 4) Pramuka
  • 5) Kelompok Ilmah Remaja (KIR)
  • 6) English Club
d. Pembinaan Ketaqwaan Terhayap Tuhan Yang Maha Esa
  • a. RMS
e.  Pembinaan  keterampilan dan  Kewirausahaan
  • 1)   Koperasi Siswa
  • 2)   Jurnalistik/Mading
8. Peranan dan Tugas Guru/Kepala Sekolah : Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru antara lain memberikan rangsangan dan motivasi serta arahan-arahan/pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan upaya pengembangan. Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru/kepala sekolah adalah sebagai berikut :
  • a.  Sebagai Motivator : Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau melakukan sesuatu secara perorangan, berpasangan, kelompok maupun menurut rombongan belajar (klasikal)
  • b.  Sebagai fasilitator/tutor : Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
  • c.   Sebagai Dinamisator/akselelator : Mendorong aktifitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih banyak dan lebih bervariasi dari segi kualitas dan kreatifitas siswa.
  • d.   Sebagai konselor : Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat berkonsultasi untuk kegiatan dari tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian, tidak lanjut dan pengembangannya.
9. Penyusunan Program Bimbingan Kegiatan Ekstrakurikuler
Untuk menunjang kelancaran, efisiensi dan efektifitas bimbingan kegiatan
ekstrakurikuler perlu disusun program kegiatan bimbingan siswa. Komponen yang perlu
dimasukan dalam program ini meliputi kegiatan yang dilaksanakan pada tahap
persiapan, pelaksanaan, penilaian dan tindak lanjut kegiatan ekstrakurikuler

10. PEMBINA EKSTRAKURIKULER

Silahkan bagi yang membutuhkan dalam format Word, bsia didapatkan melalui link dibawah ini :
Tags: 
#program kerja osis sma favorit
#program osis yang bagus
#program kerja osis yang unik

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...