Buku Panduan Penilaian Portofolio



Penilaian portofolio merupakan pendekatan yang relatif baru dan belum banyak digunakan di dunia pendidikan di Indonesia. Di beberapa negara, portofolio telah digunakan dalam dunia pendidikan secara luas, baik untuk penilaian di kelas, daerah, maupun untuk penilaian secara nasional dengan tujuan standardisasi.

Pada era ini penguasaan soft skills dan hard skills sama pentingnya. Siswa perlu dilatih tidak saja supaya mereka kompeten secara akademis tetapi juga supaya mereka mempunyai karakter yang berkualitas. Penilaian portofolio yang digunakan di kelas merupakan satu alternatif untuk meningkatkan kompetensi siswa secara menyeluruh.

Penggunaan portofolio secara tepat tidak saja meningkatkan kompetensi spesifik pada bidang studi tertentu tetapi juga kompetensi yang bersifat umum yang diperlukan dalam kehidupan seperti berpikir kritis, berpikir reflektif, memahami kelebihan dan kelemahan diri, menemukan strategi untuk meningkatkan kompetensi, gigih, dan menjadi pembelajar yang mandiri.

Secara umum portofolio dapat dibedakan menjadi lima bentuk, yaitu portofolio ideal (ideal portfolio), portofolio pilihan (show portfolio), portofolio dokumentasi (documentary portfolio), portofolio evaluasi (evaluation portfolio), dan portofolio kelas (classroom portfolio) (Nitko, 2000). Sedangkan Fosters dan Masters (1996) membedakan penilaian portofolio kedalam tiga kelompok, yaitu: portofolio kerja (working portfolio), portofolio dokumentasi (documentary portfolio), dan portofolio pilihan (show portfolio). Bentuk portofolio tersebut memiliki deskripsi dan penekanan yang berbeda satu sama lain. Dalam buku ini, portofolio yang akan dibahas adalah tiga macam portofolio, yaitu: portofolio kerja, portofolio dokumentasi, dan portofolio pilihan.

Pengertian Portofolio

Portofolio kerja (working portfolio) merupakan semua koleksi hasil kerja pada suatu mata pelajaran atau kompetensi pada periode waktu tertentu. Untuk seniman seperti pelukis atau fotografer, portofolio kerja meliputi misalnya sketsa, catatan, draf setengah jadi, dan produk/lukisan yang telah jadi. Pada dunia pendidikan portofolio kerja siswa pada kompetensi menulis misalnya meliputi semua tulisan siswa baik yang berupa catatan, draf awal, draf setengah jadi, draf sebelum final dan tulisan akhir. Portofolio kerja siswa untuk kompetensi Matematika kelas VII misalnya dapat berupa hasil ulangan atau kuis, laporan suatu tugas, refleksi atau hasil penilaian diri siswa, dan jurnal atau catatan harian siswa.

Fungsi dan Tujuan Portofolio

Portofolio tidak hanya merupakan tempat penyimpanan hasil pekerjaan siswa, tetapi juga merupakan sumber informasi untuk guru dan siswa. Portofolio berfungsi untuk mengetahui perkembangan kompetensi siswa. Portofolio memberikan bahan tindak lanjut dari suatu pekerjaan yang telah dilakukan iswa, sehingga guru dan siswa berkesempatan untuk mengembangkan kemampuannya.

Tujuan portofolio ditetapkan berdasarkan apa yang harus dikerjakan dan siapa yang akan menggunakan jenis portofolio. Dalam penilaian di kelas, portofolio dapat digunakan untuk mencapai beberapa tujuan, antara lain:
  1. mengetahui perkembangan yang dialami siswa;
  2. mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung;
  3. memberi perhatian pada prestasi kerja siswa yang terbaik;
  4. merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan melakukan ekperimentasi;
  5. meningkatkan efektifitas proses pembelajaran;
  6. bertukar informasi dengan orang tua/wali siswa dan guru lain;
  7. membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif pada siswa;
  8. meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri; dan
  9. membantu siswa dalam merumuskan tujuan.

Prinsip Portofolio

Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dan dijadikan sebagai pedoman dalam penggunaan penilaian portofolio di sekolah, antara lain:

1. Saling percaya (mutual trust) antara guru dan siswa
Dalam proses penilaian portofolio guru dan siswa harus memiliki rasa saling mempercayai. Mereka harus merasa sebagai pihak-pihak yang saling memerlukan, dan memiliki semangat untuk saling membantu. Oleh karena itu, mereka harus saling terbuka dan jujur satu sama lain. Dengan demikian, akan terwujud hubungan yang wajar dan alami, yang memungkinkan proses pendidikan berlangsung dengan baik.

2. Kerahasiaan bersama (confidentiality) antara guru dan siswa
Kerahasiaan hasil pengumpulan bahan dan hasil penilaiannya perlu dijaga dengan baik, tidak disampaikan kepada pihak-pihak lain yang tidak berkepentingan. Pelanggaran terhadap norma ini, selain menyangkut etika, juga dapat memberi dampak negatif kepada proses pendidikan anak/siswa.

3. Milik bersama (joint ownership) antara siswa dan guru
Guru dan siswa perlu merasa memiliki bersama berkas portofolio. Oleh karena itu, guru dan siswa perlu menyepakati bersama di mana hasil karya yang telah dihasilkan siswa akan disimpan, dan bahan-bahan baru yang akan dimasukkan. Dengan demikian siswa akan merasa memiliki terhadap hasil kerjanya, dan akhirnya akan tumbuh rasa tanggung jawab pada dirinya.

4. Kepuasan (satisfaction)
Hasil kerja portofolio seyogyanya berisi keterangan-keterangan dan/atau bukti-bukti yang memuaskan bagi guru dan siswa. Portofolio hendaknya juga merupakan bukti prestasi cemerlang siswa dan keberhasilan pembinaan guru.

5. Kesesuaian (relevance)
Hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dalam kurikulum.

6. Penilaian proses dan hasil
Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil. Proses belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan perilaku harian siswa (anecdot) mengenai sikapnya dalam belajar, antusias tidaknya dalam mengikuti pelajaran dan sebagainya. Aspek lain dari penilaian portofolio adalah penilaian hasil, yaitu menilai hasil akhir suatu tugas yang diberikan oleh guru.

UNDUH Buku Panduan Penilaian Portofolio

Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Buku Panduan Penilaian Portofolio ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:

Preview Buku Panduan Penilaian Portofolio



Download File :
UNduh Buku Panduan Penilaian Portofolio
Itulah kiranya berbagi sekilas Informasi dan berbagi File tentang Buku Panduan Penilaian Portofolio dalam format PDF yang kami bagikan saat ini. Semoga bisa membantu dan bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...