Aplikasi Self Esteem and locus Of Control untuk Konselor Sekolah
Selasa, Desember 20, 2016
Berkas Sekolah - Untuk Bapak/Ibu Konselor yang bekerja di lingkungan sekolah jenjang SD SMP SMA SMK sederajat mungkin tidak asing dengan Aplikasi Self Esteem and locus Of Control yang salah satu Aplikasu penunjang dalam keberhasilan Program BK di Sekolah. Kami disini mencoba mendefinisikan secara terpisah apa itu Self Esteem dan Locus Of Control sebagai berikut :
1. Self Esteem
Ciri kepribadian menurut Kreitner dan Kinicki (2005) terdiri dari konsep diri yang terdiri dari self-esteem (penghargaan diri), self eficacy (kepercayaan atas kemajuan diri) dan self monitoring (evaluasi diri), letak kendali, kepribadian tipe A.
Sementara karakteristik kepribadian menurut Robbins (2007:15-18) diantaranya adalah agresif, malu, pasrah, malas, ambisius, setia, jujur. Semakin konsisten karakteristik tersebut muncul di saat merespon lingkungan, hal itu menunjukkan faktor keturunan atau pembawaan (traits) merupakan faktor yang penting dalam membentuk kepribadian seseorang.
Menurut Robbins dan Judge (2007), kepribadian utama terkait dengan perilaku kerja seseorang dibagi terdiri dari 6 yaitu machiavellianisme, narsisme, pemantauan diri, berani mengambil resiko, kepribadan pro aktif dan kepribadian Tipe A.
1. Self Esteem
Ciri kepribadian menurut Kreitner dan Kinicki (2005) terdiri dari konsep diri yang terdiri dari self-esteem (penghargaan diri), self eficacy (kepercayaan atas kemajuan diri) dan self monitoring (evaluasi diri), letak kendali, kepribadian tipe A.
Sementara karakteristik kepribadian menurut Robbins (2007:15-18) diantaranya adalah agresif, malu, pasrah, malas, ambisius, setia, jujur. Semakin konsisten karakteristik tersebut muncul di saat merespon lingkungan, hal itu menunjukkan faktor keturunan atau pembawaan (traits) merupakan faktor yang penting dalam membentuk kepribadian seseorang.
Menurut Robbins dan Judge (2007), kepribadian utama terkait dengan perilaku kerja seseorang dibagi terdiri dari 6 yaitu machiavellianisme, narsisme, pemantauan diri, berani mengambil resiko, kepribadan pro aktif dan kepribadian Tipe A.
2. Locus of Control (LOC)
Konsep tentang Locus of control (pusat kendali) pertama kali dikemukakan oleh Rotter pada tahun 1966, seorang ahli teori pembelajaran sosial. Locus of control merupakan salah satu variabel kepribadian (personility), yang didefinisikan sebagai keyakinan individu terhadap mampu tidaknya mengontrol nasib (destiny) sendiri. Individu yang memiliki keyakinan bahwa nasib atau event-event dalam kehidupannya berada dibawah kontrol dirinya, dikatakan individu tersebut memiliki internal locus of control. Sementara individu yang memiliki keyakinan bahwa lingkunganlah yang mempunyai kontrol terhadap nasib atau event-event yang terjadi dalam kehidupannya dikatakan individu tersebut memiliki external locus of control.
Kreitner & Kinichi (2005) mengatakan bahwa hasil yang dicapai locus of control internal dianggap berasal dari aktifitas dirinya. Sedangkan pada individu locus of control eksternal menganggap bahwa keberhasilan yang dicapai dikontrol dari keadaan sekitarnya. lebih lanjut dinyatakan bahwa dimensi internal-external locus of control dari Rotter memfokuskan pada strategi pencapaian tujuan tanpa memperhatikan asal tujuan tersebut.
Bagi seseorang yang mempunyai internal locus of control akan memandang dunia sebagai sesuatu yang dapat diramalkan, dan perilaku individu turut berperan didalamnya. Pada individu yang mempunyai external locus of control akan memandang dunia sebagai sesuatu yang tidak dapat diramalkan, demikian juga dalam mencapai tujuan sehingga perilaku individu tidak akan mempunyai peran didalamnya (Kreitner dan Kinicki, 2005)
Individu yang mempunyai external locus of control diidentifikasikan lebih banyak menyandarkan harapannya untuk bergantung pada orang lain dan lebih banyak mencari dan memilih situasi yang menguntungkan. Sementara itu individu yang mempunyai internal locus of control diidentifikasikan lebih banyak menyandarkan harapannya pada diri sendiri dan diidentifikasikan juga lebih menyenangi keahlian-keahlian dibanding hanya situasi yang menguntungkan.
(sumber :https://teorionline.wordpress.com/2011/02/25/perbedaan-individu-kepribadian-1/ )
Mungkin sedikit penjelasan diatas Bahwa Aplikasi ini bisa berguna untuk mengetahui tingkat kepribadian siswa serta tingkat emosial pengendaian diri dari siswa tersebut. Ini bisa menjadikan Bahan acuan dalam pengembangan dan pengetahuan mana yang terbaik bagi siswa.
Untuk anda yang mungkin membutuhkan dengan Aplikasi ini, Silahkan klik Tautan dibawah ini :
- Download Aplikasi Self Esteem and locus Of Control
Bagi anda yang membutuhkan artikel penunjang Aplikasi ini silahkan klik link file dibawah ini :
- The influence of self-esteem and locus of control
- Landasan Teori Locus Of Control (library.binus.ac.id/)