115 Contoh Judul Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif PGSD
Rabu, Juni 13, 2018
115 Contoh Judul Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif PGSD - Kali ini kita akan membagikan contoh Judul Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif lengkap dengan perbedaaan, Pengertian Menurut Para Ahli secara singkat, padat dan jelas.
Menurut Sarjana 123 dijabarkan Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli adalah sebagai berikut :
b. Meleong, mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah, yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks social secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti (Herdiansyah, 2010: 9)
c. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitaif (Saryono, 2010: 1).
d. Sugiyono (2011:15), menyimpulkan bahwa metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitaif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
e. IstiIah penelitian kualitatif menurut Kirk & Nliller (dalam Nasution, 1988:23) pada mulanya bersumber pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan kuantitatif. Lalu mereka mendefinisikan bahwa metodologi kualitatif adalah tradisi tertentu dalam iImu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kaitannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristiIahannya. Penelitian kualitatif memiliki ciri atau karakteristik yang membedakan dengan penelitian jenis Iainnya.
f. Menurut Judith Preissle dalam Cresswell, J. (1998:24) menyatakan tentang pengertian penelitian kualitatif sebagai berikut : “Qualitative research is a loosely clefined category of research designs or models, all of which elicit verbal, visual, tactile, olfactory, and gustatory data in the form of descriptive narratives like field notes, recordings, or other transcriptions from audio and videotapes and other written records and pictures or films.”
g. Menurut Strauss dan Corbin dalam Cresswell, J. (1998:24 ), yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan¬penemuan yang ticlak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).
h. Bogdan & Biklen, S. (1992: 21-22) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yng menghasitkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati
Setiap variable yang ditentukan dan diukur dengan memberikan symbol-symbol dan angka yang berbeda – beda sesuai dengan kategori pada informasi yang berkaitan dengan variable tersebut. Dengan menggunakan symbol-symbol atau angka tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif matematik bisa di lakukan sehingga bisa menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu parameter.
Pada penelitian kualitatif, teori hanya di gunakan sebagai pedoman agar penelitian tidak melenceng dari fakta di lapangan. Landasan teori pada penelitian kualitatif juga berfungsi sebagai latar belakang penelitian dan bahan pembahasan. Dlam melakukan penelitian kualtatif, peneliti melakukan penelitian atas dasar data-data yang dimilikinya dengan memanfaatkan teori sebagai bahan acuan dan berakhir dengan di temukannya suatu ‘Teori’. Teori yang dihasilkan merupakan hasil akhir dari segala kesimpulan yang di ambil berdasarkan data-data dan pernyataan-pernyataan yang di peroleh selama masa penelitian.
Menurut Sarjana 123 dijabarkan Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli adalah sebagai berikut :
Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli
a. Creswell (dalam Herdiansyah, 2010: 8), menyebutkan: “Qualitaive research is an inquiry process of understanding based on distinct methodological traditions of inquiry that explore a social or human problem. The researcher builds a complex, holistic picture, analizes words, report detailed views of information, and conducts the study in a natural setting”.b. Meleong, mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah, yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks social secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti (Herdiansyah, 2010: 9)
Pengertian Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif adalah metode penelitian yang lebih menekan pada aspek pengukuran dengan cara yang obyektif terhadap fenomena social. Untuk bisa melakukan pengukuran, pada setiap fenomena social di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variable dan indikator.Setiap variable yang ditentukan dan diukur dengan memberikan symbol-symbol dan angka yang berbeda – beda sesuai dengan kategori pada informasi yang berkaitan dengan variable tersebut. Dengan menggunakan symbol-symbol atau angka tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif matematik bisa di lakukan sehingga bisa menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu parameter.
Pengertian Penelitian Kualitatif
Pengertian dan Definisi Penelitian Kualitatif. Penelitian Kualitatif adalah suatu penelitian yang berpola investigasi dimana data-data dan pernyataan di peroleh dari hasil interaksi langsung antara peneliti, objek yang diteliti dan orang-orang yang ada di tempat penelitian. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Contoh penelitian Kualitatif adalah study kasus pada bidang ilmu sosial dan ilmu-ilmu lain seperti ilmu psikologi, kedokteran, dll.Pada penelitian kualitatif, teori hanya di gunakan sebagai pedoman agar penelitian tidak melenceng dari fakta di lapangan. Landasan teori pada penelitian kualitatif juga berfungsi sebagai latar belakang penelitian dan bahan pembahasan. Dlam melakukan penelitian kualtatif, peneliti melakukan penelitian atas dasar data-data yang dimilikinya dengan memanfaatkan teori sebagai bahan acuan dan berakhir dengan di temukannya suatu ‘Teori’. Teori yang dihasilkan merupakan hasil akhir dari segala kesimpulan yang di ambil berdasarkan data-data dan pernyataan-pernyataan yang di peroleh selama masa penelitian.
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif- Tunggal, konkrit, teramati
- Independen
- Sebab-akibat
- Cenderung membuat generalisasi
Penelitian Kualitatif
- Ganda, holistik, hasil konstruksi dan pemahaman
- Interaktif tidak dapat dipisahkan
- Timbal balik/interaktif
- Transferability
Contoh Judul Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif PGSD
Contoh Judul Penelitian Kualitatif :- Analisis berbagai faktor penyebab siswa berangkat pagi
- Analisis faktor yang mempengaruhi sekolah berbudaya
- Analisis nilai karakter yang terkandung pada buku cerita anak “….”
- Analisis nilai karakter yang terkandung pada lagu anak “…..”
- Analisis nilai motivasi yang terkandung pada buku cerita anak “….”
- Analisis nilai-nilai budaya di lingkungan sekolah
- Analisis nilai-nilai positif dalam lagu-lagu kebangsaan
- Analisis peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu manajemen sekolah
- Analisis perkembangan anak usia sekolah dasar
- Analisis rasa hormat siswa SD terhadpa guru yang tidak professional
- Analisis sikap siswa SD terhadap guru yang tidak professional
- Analisis waktu belajar siswa berprestasi
- Analisis peran satpam dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman
- Analsiis berbagai faktor penyebab siswa berangkat terlambat
- Cara belajar siswa berprestasi
- Cara belajar siswa dengan nilai di bawah KKM
- Cara belajar siswa SD dalam menghadapi Ujian Nasional
- Cara belajar siswa SD dengan motivasi belajar tinggi
- Ciri-ciri belajar siswa dengan kemampuan mengingat tinggi
- Dampak sertifikasi terhadap peningkatan kualitas mengajar guru
- Evaluasi penerapan pembelajaran kurikulum 2013
- Evaluasi proses pembelajaran dengan metode ceramah
- Evaluasi proses pembelajaran dengan metode diskusi
- Gaya belajar siswa dengan kemampuan menghafal tinggi
- Hubungan guru satu dengan guru lainnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah
- Hubungan kepala sekolah dengan guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
- Hubungan orang tua dengan wali kelas dalam upaya meningkatkan hasil belajar anak
- Hubungan siswa dengan guru dalam menciptakan situasi yang kondusif di sekolah
- Identitikasi tingkat kenakalan siswa SD
- Karakteristik siswa dengan gaya belajar visual
- Kebiasaan belajar pada siswa dengan nilai dibawah KKM
- Kebiasaan belajar pada siswa ranking 1
- Kebiasaan membaca siswa sekolah dasar
- Kesenjangan taraf kehidupan guru PNS dan guru Honorer
- Kesulitan siswa dalam belajar matematika
- Kesulitan siswa dalam menghafal
- Kesulitan siswa SD dalam belajar IPA
- Kompetensi guru dalam melaksanakan penilaian
- Kompetensi guru dalam menulis penelitian tindakan kelas
- Komptensi guru dalam bersaing dengan pendidikan global
- Komptensi guru dalam membuat karya tulis ilmiah
- Komptensi guru dalam merencanakan proses pembelajaran
- Kriteria profesionalisme guru SD
- Makna sertifikasi bagi guru Honorer
- Makna sertifikasi bagi guru PNS
- Makna upacara hari-hari kebangsaan bagi guru
- Makna upacara hari-hari nasional bagi siswa
- Membangun iklim lingkungan sekolah yang berbudaya
- Membangun iklim lingkungan sekolah yang santun
- Menelusuri latar belakang siswa dengan motivasi tinggi
- Menelusuri pola belajar siswa dengan motivasi tinggi
- Mengapa siswa tidak termotivasi oleh cara guru kelas 1 SD “….” Mengjaar?
- Mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi motivasi belajar siswa
- Mengidentitikasi hal-hal yang mempengaruhi siswa dapat nilai di bawah KKM
- Mengidentitikasi hal-hal yang menyebabkan siswa rajin berangkat sekolah
- Mengidentitikasi menejemen keungan sekolah
- Mengidentitikasi menejemen pengelolaan kelas
- Mengidentitikasi rasa ingin tau siswa SD terhadap materi pelajaran
- Mengidentitikasi tingkat kejujuran siswa SD
- Mengidentitikasi tingkat ketekunan siswa SD
- Metode pembelajaran yang paling baik diterapkan pada jam akhir pembelajaran
- Metode pembelajaran yang paling tepat guna meningkatkan motivasi siswa
- Metode pembelajaran yang tepat di terapkan pada siswa dengan gaya belajar visual
- Minat siswa terhadap exstrakulikuler sepak bola
- Minat siswa terhadap kegiatan bola volley
- Minat siswa terhadap kegiatan kepramukaan
- Model pembelajaran yang efektif direapkan pada siswa kelas 1
- Organisasi sekolah yang efektif dan efisien untuk menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman
- Pemahaman guru terhadap gaya belajar siswa
- Pemahaman guru terhadap latar belakang siswa
- Pengaruh sertifikasi terhadap hasil belajar siswa
- Penilaian terhadap motivasi siswa di kelas 1
- Pentingnya guru memahami gaya belajar anak
- Pentingnya perencanaan pembelajaran terhadap hasil belajar anak
- Pentinya motivasi siswa terhadap hasil belajar
- Peran guru dalam meningkatkan motivasi siswa untuk belajar mandiri
- Peran kepala sekolah dalam meningkatkan budaya tertib di sekolah
- Peran orang tua terhadap peningkatan kualitas belajar anak
- Peran wali kelas dalam meningkatkan hasil belajar anak
- Peran wali murid terhadap hasil belajar siswa
- Perbandingan kualitas mengajar guru PNS dan Honorer
- Persepsi guru terhadap kejujuran siswa
- Persepsi guru terhadap perilaku siswa yang datang terlambat
- Persepsi guru terhadap perilaku siswa yang mencontek
- Persepsi guru terhadap potongan rambut siswa
- Persepsi siswa terhadap gaya berpakaian guru
- Persepsi siswa terhadap guru yang menggunakan sandal saat mengajar
- Persepsi siswa terhadap guru yang mer0k0k
- Pesan dalam upacara peringatan hari kemerdekaan yang ditangkap siswa
- Pola mengajar guru berusia diatas 50 tahun
- Pola mengajar guru dengan tunjangan sertifikasi
- Pola mengjar guru honorer dan guru PNS
- Profesionalitas guru SD dalam menjalankan tugas mengajar
- Profesionalitas kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sekolah
- Sikap siswa SD terhadap guru professional
- Startegi guru dalam membentuk karakter siswa
- Startegi guru dalam meningkatkan kemampuan mengingat siswa
- Strategi belajar siswa dengan nilai rangking 1-10
- Strategi guru dalam memahami gaya belajar anak
- Strategi guru honorer dalam menyesuaikan taraf hidup
- Hubungan Antara Minat Baca Dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar
- Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Prestasi Belajar
- Pengaruh Bimbingan Belajar Dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar
- Pengaruh Keluarga Dan Minat Baca Dengan Prestasi Belajar
- Pengaruh Media Pembelajaran Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar
- Pengaruh Metode Pembelajaran Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar
- Pengaruh Model Pembelajaran Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar
- Pengaruh Motivasi Orang Tua Dan Intensitas Belajar Terhadap Hasil Belajar
- Perbandingan Hasil Belajar Antara Pemberian Tugas Kooperatif Dengan Tugas Individu
- Perbandingan Metode Pembelajaran Ditinjau Dari Minat Terhadap Hasil Belajar
- Perbedaan Metode Kerja Kelompok Dan Pemberian Tugas Individu Terhadap Hasil Belajar
- Perbedaan Model Konvensional Dengan Konstruktivisme Terhadap Hasil Belajar
- Perbedaan Model Membaca Bawah Atas Dan Interaktif Dalam Pemahaman Membaca
- Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Dalam Meningkatan Prestasi Belajar
- Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dan Konvensional Ditinjau dari Motivasi Belajar
Bagi yang membutuhkan Contoh Makalah Penelitian Kualitatif KLIK DISINI