Macam-macam Majas Berikut contohnya

Macam-macam Majas Berikut contohnya

Majas adalah cara melukiskan sesuatu maksud dengan jalan menyamakan dengan sesuatu yang lain. Ada 16 macam majas, yaitu
  1. litotes, 
  2. paradoks, 
  3. pleonasme, 
  4. elipsis, 
  5. metonimia, 
  6. persamaan atau simile, 
  7. metafora, 
  8. personifikasi, 
  9. ironi, 
  10. sinisme, 
  11. sarkasme, 
  12. sinekdok
  13. hiperbol,
  14. eufemisme, 
  15. litotes, 
  16. dan retoris
Dalam penggunaan bahasa, untuk berbagai keperluan, baik lisan maupun tulisan, baik resmi maupun tidak resmi, kita sering menggunakan atau menemukan penggunaan majas. Penggunaan majas tersebut salah satunya untuk mengungkapkan suatu maksud.

Macam-Macam Majas

1. Litotes
Majas yang dipakai untuk menyatakan sesuatu dengan tujuan merendahkan diri. Sesuatu hal dinyatakan kurang dari keadaan sebenarnya atau suatu pikiran dinyatakan dengan menyangkal lawan katanya.

2. Paradoks
Majas yang mengandung pertentangan nyata dengan fakta-fakta yang ada. Paradoks dapat juga berarti semua hal yang menarik perhatian karena kebenarannya.

3. Pleonasme
Majas ini mempergunakan kata-kata lebih banyak daripada yang diperlukan.

4. Elipsis
Majas ini berwujud menghilangkan suatu unsur kalimat yang dengan mudah dapat diisi atau ditafsirkan sendiri oleh pembaca atau pendengar, sehingga struktur gramatikal atau kalimatnya memenuhi pola yang berlaku.

5. Metonimia
Majas ini mempergunakan sebuah kata untuk menyatakan suatu hal lain, karena mempunyai pertalian yang sangat dekat.


6. Persamaan atau simile
Majas ini mengandung perbandingan yang bersifat eksplisit. Yang dimaksud dengan perbandingan yang bersifat eksplisit adalah langsung menyatakan sesuatu sama dengan hal yang lain. Untuk itu, ia memerlukan upaya yang secara eksplisit menunjukkan kesamaan itu, yaitu kata-kata: seperti, sama, sebagai, bagaikan, laksana, dan sebagainya.

7. Metafora
Majas ini semacam analogi yang membandingkan dua hal secara langsung, tetapi dalam bentuk yang singkat: bunga bangsa, buaya darat, buah hati, cindera mata, dan sebagainya. Makna sebuah metafora dibatasi oleh sebuah konteks.

8. Personifikasi
Majas kiasan yang menggambarkan benda-benda mati seolaholah memiliki sifat-sifat kemanusiaan. Personifikasi (penginsanan) merupakan suatu corak khusus dari metafora, yang mengiaskan benda-benda mati bertindak, berbuat, berbicara seperti manusia.

9. Ironi atau sindiran
Majas ini ingin mengatakan sesuatu dengan makna atau maksud berlainan dari apa yang terkandung dalam rangkaian kata-katanya.

10. Sinisme
Sinisme adalah sindiran yang berbentuk kesangsian yang mengandung ejekan terhadap keikhlasan dan ketulusan hati.

11. Sarkasme
Majas ini lebih kasar dari ironi dan sinisme. Majas sarkasme mengandung kepahitan dan celaan yang getir.

12. Sinekdoke
Semacam bahasa figuratif yang mempergunakan sebagian dari sesuatu hal untuk menyatakan keseluruhan (pars pro toto) atau mempergunakan keseluruhan untuk menyatakan sebagian (totem pro parte). 

13. Hiperbola
Majas yang mengandung suatu pernyataan yang berlebihan, dengan membesar-besarkan sesuatu hal. 

14. Eufimisme
Majas yang menyatakan sesuatu dengan ungkapan yang lebih halus. 

15. Litotes
Majas yang menyatakan sesuatu lebih rendah dengan keadaan sebenarnya.

16. Retoris
Majas ini berupa pertanyaan yang tidak menuntut suatu jawaban. 

Contoh-Contoh Majas

1. Contoh Majas Litotes:
  • Kedudukan saya ini tidak ada artinya sama sekali.
  • Apa yang kami hadiahkan ini sebenarnya tidak ada artinya sama sekali bagimu.
2. Contoh Majar Paradoks:
  • Ia mati kelaparan di tengah-tengah kekayaan yang berlimpah-limpah.
  • Dina merasa kesepian di tengah-tengah keramaian kota.
3. Contoh Majas Pleonasme:
  • Saya telah mendengar hal itu dengan telinga saya sendiri.
  • Saya melihat kejadian itu dengan mata kepala saya sendiri.
4. Contoh Majas Elipsis : 
  • Masihkah kau tidak percaya bahwa dari segi fisik engkau tak apa-apa, badanmu sehat; tetapi psikis ...
5. Contoh Majas Metonimia 
  • Pena lebih berbahaya dari pedang.
6. Contoh Majas Persamaan atau simile :
  • Kikirnya seperti kepiting batu.
  • Mukanya merah laksana kepiting rebus.
7. Contoh Majas Metafora :
  • Perahu itu menggergaji ombak.
8. Contoh Majas Personifikasi :
  • Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah lagi ketakutan kami.
  • Kata-katanya tajam seperti mata pisau.
9. Contoh Majas roni atau sindiran :
  • Saya tahu Anda adalah seorang gadis yang paling cantik di dunia ini yang perlu mendapat tempat terhormat!
  • Kamu datang sangat tepat waktu, sudah 5 mobil tujuan kita melintas.
10. Contoh Majas Sinisme :
  • Tidak diragukan lagi bahwa Andalah orangnya, sehingga semua kebijaksanaan terdahulu harus dibatalkan seluruhnya!
11. Contoh Majas Sarkasme :
  • Mulut harimau kau!
  • Lihat sang Raksasa itu! (maksudnya si Cebol)
12. Contoh Majas Sinekdoke :
  • Setiap kepala dikenakan sumbangan sebesar Rp 1.000,00 (pars pro toto).
  • Pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Malaysia berakhir dengan kemenangan Indonesia (totem pro parte).
13. Contoh Majas Hiperbola :
  • Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga hampir meledak kepalaku.
  • Sudilah tuan mampir di gubuk sederhana saya. 
14. Contoh Majas Eufimisme :
  • Untuk menjaga kesetabilan ekonomi, pemerintah menetapkan kebijakan penyesuaian harga BBM. (kenaikan harga).
  • Untuk mengatasi masalah keuangan, perusahaan itu merumahkan sebagian karyawannya. (mem-PHK).
15. Contoh Majas Litotes :
  • Apalah artinya saya ini, sedikit yang bisa saya sumbangkan bagi generasi bangsaku.
16. Contoh Majas Retoris :
  • Bukankah kita ini bangsa yang beragam adat, suku, dan budaya, mengapa hendak diseragamkan?
Banyak sekali yang komentar hampir di semua artikel bagaimana Cara Download di Berkas Sekolah. Kalau dilihat di Halaman Utama Berkas Sekolah Posisi Menu Cara Download terletak di Bagian Bawah sebelah Kanan seperti Gambar berikut ini :

Cara Download di Berkas Sekolah

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...