Peranan dan Fungsi Guru dalam Bimbingan Konseling

Peranan dan Fungsi Guru dalam Bimbingan Konseling

Peranan dan Fungsi Guru Bidang Studi dalam Bimbingan Konseling

Tugas utama guru adalah mengajar, tetapi untuk keberhasilannya ia perlu bekerja sama dengan petugas-petugas “pupil personnel”. Tugas guru dalam program bimbingan yang sangat penting adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan murid-murid dapat menyesuaikan diri dengan baik, di samping menciptakan lingkungan yang menyenangkan bagi murid-murid.

Sehubungan dengan usaha menciptakan lingkungan sekolah/kelas yang sesuai dengan azas-azas kesejahteraan jiwa,. maka tugas guru bidang studi adalah:
  1. Menciptakan suasana kelas yang memungkinkan murid-murid merasa bebas untuk menyatakan dirinya dan menunjukan usahanya sebagai individu maupun sebagai anggota kelompok;
  2. Mengembangkan rasa harga diri pada anak-anak denagn menghargai pekerjaan yang baik;
  3. Mempunyai pengertian bahwa tingkah laku itu ada sebabnya (bisa dari sekolah, keluarga dan masyarakat);
  4. Mempunyai pengertian mengenai tingkah laku murid sehingga dapat menangani masalah-masalah disiplin dengan tepat;
  5. Menghindari pemberian penghargaan yang berlebihan terhadap murid yang taat pada peraturan dan menyadari bahwa murid yang “tidak menimbulkan kesulitan” mungkin mengalami konflik emosional yang serius;
  6. Mengetahui mana tingkah laku yang normal, mana yang kronis , dan bersedia untuk menyerahkan murid yang kronis tersebut kepada spesialis;
  7. Bersedia menerima kenyataan bahwa tiapmurid adalah berbeda dan ia akan mencapai hasil sebanyak-banyaknya apabila ia mengetahui, memahami, dan merencanakan kegiatan-kegiatannya sesuai dengan kebutuhan itu.
Sedangkan tugas guru bidang studi yang berkenaan dengan pelaksanaan bimbingan di sekolah adalah:
  1. Mendeteksi adanya kesulitan yang dihadapi muridnya dalam penyesuaian diri dan melaporkannya;
  2. Menjadi penghubungan antara sekolah dan orang tua murid;
  3. Membantu mengumpulkan informasi/data untuk “cumulative record
  4. Menghubungkan pelajaran dengan pekerjaan yang dicita-citakan murid;
  5. Berpartisipasi dalam konferensi kasus (case-conference);
  6. Memberikan informasi kepada murid-murid tentang hal-hal yang berkenaan dengan program bimbingan.
Demikianlah kiranya berbagi Informasi mengenai Peranan dan Fungsi Guru dalam Bimbingan Konseling, semoga bisa memberi wawasan tambahan terutama untuk Peran Guru dalam layanan Bimbingan dan Konseling disekolah serta adanya kerjasama yang nyata untuk mewujudkan sekolah yang benar-benar melayani siswa. Sekian dan Terima Kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...