Keunggulan, Keterbatasan, Kaidah dan Contoh Soal Soal Dua Pilihan Jawaban

Soal Dua Pilihan Jawaban

Soal Dua Pilihan Jawaban (Benar/Salah, Ya/Tidak) - Dalam membuat soal ulangan atau ujian di sekolah tentu harus disesuaikan dengan pembahasan materi pelajarannya supaya sesuai target yang diharapkan. Banyak sekali pertanyaan seperti :

Bagaimana membuat Soal Dua Pilihan Jawaban?

Keunggulan Soal Dua Pilihan Jawaban (Benar/Salah, Ya/Tidak) ?

Keterbatasan Soal Dua Pilihan Jawaban (Benar/Salah, Ya/Tidak) ?

Bentuk soal benar/salah dan ya/tidak menuntut peserta tes untuk memilih dua kemungkinan jawaban. Peserta tes diminta memilih jawaban benar/salah dan ya/tidak pada pernyataan yang disajikan. Berikut adalah keunggulan dan keterbatasan bentuk soal dua pilihan jawaban.

Keunggulan dan Keterbatasan Soal Dua Pilihan Jawaban

Keunggulan bentuk soal dua pilihan jawaban adalah sebagai berikut:
  • Dapat mengukur berbagai jenjang kemampuan kognitif.
  • Materi yang diujikan dapat mencakup lingkup materi yang luas
  • Jawaban peserta didik dapat diskor dengan mudah, cepat, dan objektif. 
Keterbatasan
  • Probabilitas menebak dengan benar adalah besar, yaitu 50%, karena pilihan jawabannya hanya dua, benar/salah dan ya/tidak.
  • Bentuk soal ini tidak dapat digunakan untuk menanyakan sesuatu konsep secara utuh karena peserta tes hanya dituntut menjawab benar/salah dan ya/tidak.

Kaidah Penulisan Soal Dua Pilihan Jawaban (Benar/Salah, Ya/Tidak) 

Kaidah yang perlu diperhatikan dalam penulisan soal dua pilihan jawaban (Benar/Salah, Ya/Tidak) adalah materi, konstruksi, dan bahasa.

- Materi
  1. Konsep pada soal harus benar dan mutakhir (perkembangan terbaru) serta tidak multitafsir.
  2. Soal harus sesuai dengan indikator pada kisi-kisi penulisan yang telah disusun.
  3. Soal harus logis ditinjau dari segi materi.
- Konstruksi
  1. Soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
  2. Soal merupakan pernyataan yang berkaitan dengan materi yang diukur.
  3. Soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar maupun salah.
  4. Soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
  5. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.
- Bahasa
  1. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.
  2. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.
  3. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat, terutama jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional.

Contoh Soal Dua Pilihan Jawaban (Benar-Salah)

1. Silanglah huruf B jika pernyataan benar dan silang huruf S bila salah!
Perhatikan gambar pelangi berikut!


  1. Warna-warni pelangi terbentuk akibat pembiasan dari sinar matahari oleh titik-titik air hujan. (B/S)
  2. Sinar ungu memiliki panjang gelombang paling besar dibandingkan dengan sinar warna lainnya. (B/S)
  3. Jumlah warna pelangi selalu 7 macam dengan urutan warna dapat berubah-ubah.(B/S)
Itulah kiranya berbagi Informasi mengenai Keunggulan, Keterbatasan, Kaidah dan Contoh Soal Soal Dua Pilihan Jawaban, semoga bisa menjadi referensi bagi anda dalam membuat soal-soal ujian dan ulangan tipe Dua Pilihan (Benar/Salah, Ya/Tidak). 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...