Silabus Bahasa Jawa Kelas 12 K13 SMA-MA-SMK-MAK
Senin, Agustus 26, 2019
Berikut ini kami bagikan Silabus Bahasa Jawa Kelas 12 K13 SMA-MA-SMK-MAK dalam format Word ektensi DOCS yang bisa didapatkan secara Gratis.
Berkas Sekolah - Menjelang dimulainya tahun pelajaran baru 2019/2020, apakah bapak/ibu Guru sudah melengkapi Administrasi Guru atau Perangkat Pembelajaran untuk 1 tahun Pelajaran terutama dalam mendapatkan Silabus!!
Bapak/Ibu Guru pastinya sudah mengetahui bahwa silabus ini nantinya digunakan sebagai acuan dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Maka dari itu dalam mencari silabus harus benar-benar sesuai/ valid keabsahannya.
Kebetulan sekali kami dapatkan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan kembali dibagikan supaya lebih mudah didapatkan terutama bagi sekolah jenjang SMA sederajat (MA, SMK dan MAK) yang masih menyelenggarakan Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Jawa/ Madura.
Selain karena hal untuk dijadikan/ dikembangkan menjadi RPP, ini pastinya untuk melengkapi Perangkat Pembelajaran atau Administrasi Guru Kurikulum 2013 dalam 1 tahun pelajaran serta nantinya bisa digunakan menjadi salah satu Bukti Fisik Akreditasi Sekolah Standar Isi dan Proses.
Adapun Sekilas mengenai isi dari Silabus Bahasa Jawa Kelas 12 K13 SMA-MA-SMK-MAK sebagai berikut :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai isi keilmuan.
Download File :
Silabus Bahasa Jawa Kelas 12 K13 SMA-MA-SMK-MAK |
Bapak/Ibu Guru pastinya sudah mengetahui bahwa silabus ini nantinya digunakan sebagai acuan dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Maka dari itu dalam mencari silabus harus benar-benar sesuai/ valid keabsahannya.
Kebetulan sekali kami dapatkan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan kembali dibagikan supaya lebih mudah didapatkan terutama bagi sekolah jenjang SMA sederajat (MA, SMK dan MAK) yang masih menyelenggarakan Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Jawa/ Madura.
Selain karena hal untuk dijadikan/ dikembangkan menjadi RPP, ini pastinya untuk melengkapi Perangkat Pembelajaran atau Administrasi Guru Kurikulum 2013 dalam 1 tahun pelajaran serta nantinya bisa digunakan menjadi salah satu Bukti Fisik Akreditasi Sekolah Standar Isi dan Proses.
Adapun Sekilas mengenai isi dari Silabus Bahasa Jawa Kelas 12 K13 SMA-MA-SMK-MAK sebagai berikut :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai isi keilmuan.
KOMPETENSI DASAR
|
INDIKATOR
|
MATERI POKOK
|
PEMBELAJARAN
|
PENILAIAN
|
ALOKASI WAKTU
|
SUMBER BELAJAR
|
1
|
||||||
1.1
Menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan ber-bahasa
daerah, serta untuk melestarikan dan mengem-bangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan
pengembangan kebudayaan Nasional.
|
1.1.1 Berdoa
sebelum dan sesudah kegiatan belajar.
1.1.2
Memberi salam pada
saat awal dan akhir pelajaran.
|
Terintegrasi dengan pembelajaran pada KD
3 dan KD 4
|
Observasi:
ü Mengamati sikap
spiritual dan sosial peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan
lembar observasi berkaitan dengan:
-
pembiasaan berdoa dan mengucapkan salam pada saat mengawali dan mengakhiri pelajaran.
-
pembiasan bersikap jujur,
disiplin, peduli, dan santun
|
6 jp
|
||
2.1
Mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, peduli, santun, dan proaktif dalam menggunakan bahasa daerah
dalam komunikasi lisan maupun tulis.
|
2.1.1
Mengerjakan/mengumpulkan
tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
2.1.2
Mengakui
kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
2.1.3
Menghormati orang yang
lebih tua.
2.1.4
Memperlakukan orang
lain sebagaimana diri sendiri.
|
Terintegrasi dengan pembelajaran pada KD
3 dan KD 4
|
Jurnal:
ü Catatan
guru tentang peristiwa penting yang dialami peserta didik.
Penilaian Antar
Peserta Didik
:
ü Menilai
sikap temannya dalam kegiatan bermain
peran.
|
|||
3.1
Mengidentifikasi,
memahami, dan menganalisis penggunaan bahasa lisan dalam berbagai situasi
sesuai tatakrama
|
3.1.1
Menjelaskan unggah-ungguh basa/
onḍhâgghâ bhâsa
3.1.2
Menjelaskan karakteristik unggah-ungguh
basa/ onḍhâgghâ bhâsa
3.1.3
Menjelaskan penggunaan
unggah-ungguh basa/
onḍhâgghâ bhâsa
dalam teks drama.
3.1.4
Menjelaskan isi teks drama.
|
· Teks drama yang memuat unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
· Konsep unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
· Karakteristik unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
· Penggunaan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa dalam teks drama.
· Isi teks drama
|
Mengamati
Ø Peserta didik
menyimak contoh teks drama.
Ø Peserta didik
membaca contoh teks drama.
Ø Peserta didik
mencermati penggunaan bahasa, berkaitan dengan isi teks drama.
Menanya
Ø Peserta didik
bertanya jawab tentang struktur teks drama yang dibaca atau disimak.
Ø Peserta didik
bertanya jawab tentang karakteristik bahasa yang digunakan dalam teks drama.
Ø Peserta didik
bertanya jawab tentang penggunaan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ
bhâsa dalam teks drama.
Ø Peserta didik
bertanya jawab tentang isi teks drama
Mengumpulkan
informasi
Ø Peserta didik
menandai kesesuaian bahasa dengan struktur isi teks drama.
Ø Peserta didik
mendiskusikan karakteristik bahasa teks drama.
Ø Peserta didik
mendiskusikan penggunaan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
dalam teks drama
Ø Peserta didik
mendiskusikan isi teks drama.
Mengasosiasi
Ø Peserta didik
menyimpulkan hasil diskusi terkait dengan struktur isi dan karakteristik
bahasa teks drama.
Ø Peserta didik
menyimpulkan isi teks drama yang
telah ditentukan.
Mengomunikasikan
Ø Peserta didik
menulis teks percakapan (drama) sesuai kaidah
Ø Peserta didik
bermain peran sesuai dengan teks percakapan (drama) yang telah ditulis.
Ø Peserta didik
lainnya menanggapi presentasi teman/kelompok lain secara santun.
|
Tes
Tulis :
ü Menilai
kemampuan peserta didik dalam memahami, menerapkan, dan menginterpretasi isi
teks drama secara tertulis.
ü Menilai
kemampuan peserta didik dalam memahami dan menerapkan unggah-ungguh basa/
onḍhâgghâ bhâsa
Penugasan:
ü Menulis teks percakapan (drama) secara berkelompok.
Tes
Praktik:
Ø Menilai kemampuan peserta
didik menggunakan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ
bhâsa dalam bermain peran.
Portofolio
:
Ø Kumpulan
tugas menulis teks percakapan (drama) yang ditulis peseta didik.
|
1.
|
|
4.1
Melakukan
simulasi penggunaan bahasa daerah dalam berbagai konteks sesuai dengan
tatakrama.
|
4.1.1
Menulis teks
percakapan sesuai dengan kaidah.
4.1.2
Mendramatisasikan teks percakapan yang telah
ditulis.
4.1.3
Memberikan komentar atau
tanggapan tentang penampilan temannya dalam bermain drama
|
· Teknik
penulisan teks percakapan sesuai
dengan kaidah unggah-ungguhing basa/
onḍhâgghâ bhâsa
·
Teknik
bermain drama.
·
Teknik
memberikan tanggapan/ komentar
|
o
Cara bermain peran
o
Unggah-ungguhing Basa Jawa (Dwija
Wiyata, Kanisius)
o
Kamus Unggah-ungguh Basa Jawa,
(Harjana Hardjawijana, Kanisius)
2
|
|||
2
|
||||||
1.2
Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa daerah dan menggunakannya sesuai kaidah dan konteks
sosial budaya
|
1.2.1 Berserah diri kepada Tuhan setelah
berikhitiyar
1.2.2 Berdoa
sebelum dan sesudah kegiatan belajar.
|
Terintegrasi dengan pembelajaran pada KD
3 dan KD 4
|
Observasi:
Mengamati
sikap spiritual dan sosial peserta didik dalam pembelajaran dengan
menggunakan lembar observasi berkaitan dengan:
ü pembiasaan berdoa
dan berserah diri setelah berikhtiyar.
ü pembiasaan tidak
menyontek dan tidak menjadi plagiat.
Penilaian
diri :
ü Peserta didik menilai diri sendiri tentang kegiatan
berdoa, kebiasaan berserah diri kepada Tuhan, tidak menyontek, dan tidak menjadi plagiator.
|
6
jp
|
||
2.2 Mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, dan tanggung jawab dalam menggunakan bahasa daerah untuk
memahami dan menyusun teks sastra atau non sastra
|
2.2.1
Tidak menyontek dalam
mengerjakan tugas.
2.2.2
Tidak menjadi
plagiator.
|
Jurnal:
ü Catatan
guru tentang orsinalitas karya cerpen siswa.
Penilaian Antar
Peserta Didik:
ü Peserta didik menilai sikap temannya dalam kegiatan menulis teks
cerita pendek (cerkak).
|
||||
3.2 Mengidentifikasi, memahami, dan
menganalisis karya fiksi dan nonfiksi secara lisan dan tulis
|
3.2.1
Mengidentifikasistruktur teks cerita pendek (cerkak).
3.2.2
Menganalisis struktur teks cerita pendek (cerkak).
3.2.3
Menganalisis unsur kebahasaan
teks cerita pendek (cerkak).
3.2.4
Membandingkan
karakteristik bahasa teks cerita pendek
(cerkak) dengan teks sastra lainnya.
3.2.5
Menjelaskan pesan moral teks
cerita pendek (cerkak).
3.2.6
Menerjemahkan teks cerita pendek
(cerkak) dengan ragam bahasa yang berbeda.
|
§ Teks c
teks cerita pendek (cerkak).
§ Struktur teks cerita pendek (cerkak).
§ Karakteristik umum bahasa dalam teks fiksi
§ Perbandingan karakteristik teks cerita pendek (cerkak) dengan teks sastra lainnya
§ Pesan moral teks cerita pendek (cerkak).
§ Teknik- penerjemahan
|
Mengamati:
Ø Peserta didik
membaca teks cerita pendek (cerkak).
Ø Peserta didik
mencermati uraian yang berkaitan dengan karakteristik dan struktur teks
cerita pendek (cerkak).
Menanya
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang
struktur teks cerita pendek (cerkak).
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang unsur kebahasaan
teks cerita pendek (cerkak).
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang persamaan dan
perbedaan teks cerita pendek (cerkak) dengan teks sastra
lainnya.
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang pesan moral
teks cerita pendek (cerkak).
Ø Peserta didik bertaya jawab tentang teknik
menerjemahkan teks cerita pendek (cerkak) ke
dalam ragam bahasa lainnya.
Mengumpulkan
informasi:
Ø Peserta didik mencari informasi tentang karakteristik teks cerita pendek (cerkak) dari
berbagai sumber.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang unsur kebahasaan
teks cerita pendek (cerkak).
Ø Peserta didik berdiskusi tentang persamaan dan
perbedaan teks cerita pendek (cerkak) dengan teks sastra
lainnya.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang pesan moral teks
cerita pendek (cerkak).
ü Peserta didik menganalisis struktur moral teks cerita pendek (cerkak).
Mengasosiasi:
Ø Peserta didik menerjemahkan teks cerita pendek (cerkak) ke dalam ragam bahasa lainnya.
Ø Peserta didik menyimpulkan hal-hal penting berkaitan dengan teks cerita
pendek (cerkak).
Mengomunikasikan:
Ø Peserta didik
menulis teks cerpen.
Ø Peserta didik
menulis laporan kerja kelompok tentang penerjemahan teks cerita pendek (cerkak).
Ø Peserta didik
membacakan hasil kerja kelompok tentang penerjemahan teks cerita pendek (cerkak).
Ø Peserta
didik memajang hasil karyanya
Ø Peserta didik
memberikan tanggapan
hasil kerja temannya.
|
Tes Tulis :
ü Menilai kemampuan peserta didik dalam
memahami, menerapkan tentang struktur, unsur kebahasaan, perbandingan antar
karya sastra, pesan moral teks cerita
pendek (cerkak).
Penugasan:
ü Menulis cerpen secara mandiri.
ü Menerjemahkan teks cerita pendek (cerkak) secara berkelompok.
Tes Praktik:
ü Membacakan teks cerita pendek (cerkak) hasil terjemahan.
ü Portofolio
:
ü Kumpulan
laporan hasil kerja peserta didik dalam menulis cerpen dan menerjemahkan
cerpen.
|
1.
Kesastraan Jawa Modern, Suripan
Sadi Hutomo
2.
|
|
4.3 Memproduksi dan mempublikasikan
karya fiksi (naskah drama, cerita pendek, karya terjemahan)
|
4.2.1
Menulis teks cerita pendek (cerkak).
4.2.2
Mempublikasi-kan teks cerita
pendek (cerkak) hasil karangannya.
4.2.3
Menerjemahkan teks cerita pendek (cerkak) ke
atau dari bahasa yang berbeda.
4.2.4
Membaca teks cerita pendek (cerkak) hasil terjemahan.
4.2.5
Mempublikasi-kan teks cerita pendek (cerkak)
hasil terjemahan.
4.2.6
Mengunggah cerpen hasil karangan dan hasil terjemahan ke internet.
|
·
Penulisan cerpen
terjemahan
·
Publikasi cerpen
terjemahan di majalah dinding.
·
Publikasi cerpen
terjemahan di majalah berbahasa daerah.
·
Publikasi cerpen
terjemahan di internet
|
||||
3
|
||||||
1.2
Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa daerah dan menggunakannya sesuai kaidah dan konteks
sosial budaya
|
1.2.1 Berdoa
sebelum melaksanakan dan sesudah kegiatan belajar.
1.2.2 Memberi salam pada saat awal dan akhir
pelajaran.
|
Terintegrasi dengan pembelajaran pada KD
3 dan KD 4
|
Observasi:
ü Mengamati sikap
spiritual dan sosial peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan
lembar observasi berkaitan dengan:
-
pembiasaan berdoa dan mengucapkan salam.
-
pembiasaan penggunaan kaidah dalam bahasa tulis dan ketepatan pengumpulan
tugas.
Jurnal:
ü Catatan
guru tentang perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran.
|
6 jp
|
||
2.3
Mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, dan peduli dalam menggunakan bahasa daerah untuk
mengapresiasi dan mengekspresikan karya sastra, seni, dan budaya daerah.
|
2.3.1
Mengikuti kaidah
berbahasa tulis yang baik dan benar.
2.3.2
Mengerjakan tugas
sesuai waktu yang ditentukan.
|
Penilaian Antar
Peserta Didik:
ü Menilai
hasil kerja temannya dalam menulis teks anekdot (teks non sastra lainnya).
|
||||
3.2
Mengidentifikasi,
memahami, dan menganalisis karya fiksi dan non fiksi
secara lisan dan tulis.
|
3.2.1
Menjelaskan
karakteristik teks anekdot dibandingkan teks lain yang sejenis.
3.2.2
Menganalisis struktur teks anekdot.
3.2.3
Mengidentifikasi ciri bahasa teks
anekdot.
3.2.4
Menjelaskan
isi teks anekdot.
|
·
Contoh teks
anekdot.
·
Karakteristik
teks anekdot dibandingkan teks lain
yang sejenis.
·
Struktur teks anekdot (cerita lucu, dhagelan, plesetan, lelucon)
·
Karakterisrik
bahasa teks anekdot (cerita lucu,
dhagelan, plesetan, lelucon).
·
Isi teks anekdot.
|
Mengamati
Ø Peserta didik membaca contoh teks
anekdot.
Ø Peserta didik mencermati uraian
yang berkaitan dengan struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks
anekdot
(abstrak, orientasi, krisis, respon, code).
Menanya
Ø Peserta didik
bertanya jawab tentang struktur teks anekdot (abstrak, orientasi, krisis,
respon, coda).
Ø Peserta didik
bertanya jawab tentang ciri kebahasaan teks anekdot.
Ø Peserta didik
bertanya jawab tentang isi eks anekdot.
Mengumpulkan
informasi:
Ø Peserta didik membaca contoh teks anekdot yang lain.
Ø Peserta didik
mendiskusikan struktur teks anekdot (abstrak, orientasi, krisis, respon,
coda).
Ø Peserta didik
mendiskusikan ciri bahasa teks anekdot (pertanyaan retoris, proses material,
dan konjungsi temporal).
Ø Peserta didik
mendiskusikan makna kata, istilah,
ungkapan dalam teks anekdot.
Ø Peserta didik mendiskusikan iai teks anekdot.
Mengasosiasi
Ø Peserta didik
menyimpulkan hasil temuan terkait dengan struktur isi (abstrak, orientasi,
krisis, respon, coda) dan ciri bahasa teks anekdot (pertanyaan retoris,
proses material, dan konjungsi temporal)
Ø Peserta didik
membandingkan teks anekdot dengan teks lainnya.
Mengomunikasikan:
Ø Peserta didik menulis
sebuah teks anekdot sesuai kaidah.
Ø Peserta didik mempublikaskan teks anekdot.
Ø Peserta didik membaca teks anekdot.
Ø Peserta didik mengunggah teks anekdot ke internet.
Ø Peserta didik memajang hasil karyanya.
|
Tes Tulis :
ü Menilai
kemampuan peserta didik dalam memahami, menerapkan, dan menginterpretasi
makna teks anekdot (cerita lucu,
dhagelan, plesetan, lelucon).
Penugasan:
ü Menulis teks anekdot.
Tes Praktik:
ü Membaca
teks anekdot yang telah ditulis.
Portofolio
:
ü Kumpulan
hasil pekerjaan peserta didik dalam menulis teks anekdot..
|
||
4.2
Menyusun dan
mempublikasikan karya nonfiksi (artikel, laporan, opini, anekdot, dan atau
kritik) sesuai kaidah. .
|
4.3.1
Menuliskan sebuah teks anekdot.
4.3.2
Mempublikas-kan teks anekdot.
4.3.3
Membaca teks anekdot.
4.3.4
Mengunggah teks anekdot ke
internet.
|
·
Teknik menulis teks anekdot
·
Teknik dan syarat
publikasi teks-teks anekdot di majalah sekolah
·
Teknik membaca anekdot
·
Teknik publikasi teks anedot melalui internet
|
Download Silabus Bahasa Jawa Kelas 12 K13
Bagi Bapak/Ibu Guru Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Jawa yang membutuhkan file yang dibagikan Berkas Sekolah kali ini, bisa dengan mudah didapatkan melalui tautan link dibawah ini :
Preview File Silabus Bahasa Jawa Kelas 12 Kurikulum 13 SMA-MA-SMK-MAK
Download File :
Link Download Silabus Bahasa Jawa Kelas 12 K13 SMA-MA-SMK-MAKDemikianlah kiranya berbagi Informasi dan File Silabus Bahasa Jawa Kelas 12 K13 SMA-MA-SMK-MAK semoga bermanfaat untuk siapa saja dimanapun berada. Terima Kasih.